Bagi beberapa orang, hidup hemat dikaitkan dengan membeli barang diskon, berbelanja barang second, atau memilih makan di rumah daripada di restoran. Namun, arti hidup hemat nyatanya lebih luas dari sekedar irit.
Dilansir dari wealthsimple.com, frugal living diartikan sebagai kondisi di mana kita sadar akan pengeluaran dan fokus pada beberapa prioritas keuangan. Jika seseorang ingin hidup hemat, maka dia harus memikirkan tujuan utama mereka serta bagaimana mengubah keuangan mereka dapat membantu mereka mencapai tujuan tersebut.
Konsep ini cocok untuk orang-orang kelas menengah di perkotaan, yang notabene terbiasa dengan gaya hidup konsumtif. Misal gonta-ganti ponsel keluaran terbaru, membeli produk fashion bergengsi, hingga rutin nongkrong di berbagai kafe. Tanpa sadar, uang pun habis untuk memenuhi gaya hidup.
Bukan berarti pelit, menjalani frugal living dapat berarti cermat dalam mengatur keuangan. Memilih gaya hidup “frugal living” akan membawa banyak manfaat bagi kehidupan seseorang seperti, lebih banyak uang untuk ditabung, meraih financial freedom, hingga lebih sedikit mengalami tekanan finansial.
Berikut tips menerapkan frugal living agar dapat hidup lebih hemat, di antaranya:
- Mencatat prioritas pengeluaran
- Membandingkan harga barang saat berbelanja
- Mengatur pengeluaran seperti biaya makan dsb
- Menabung dan investasi
Kalau Sobat Pinar mau menabung atau investasi, selalu ingat Bank Pinar yaa!
